Koramil 1609-02 monitoring aliran dana Desa

 

HAVIA WORLD ● BALI |Bertempat di di Aula Kantor Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, telah dilangsungkan kegiatan pertemuaan Pengurus BPD Tamblang dengan Forum Peduli, Babinsa Koramil 1609-02/Kubutambahan, Kodim 1609/Buleleng, Serda Elio Andrade, hadir dalam kegiatan tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut,  Ketua BPD Tamblang I Gede Buda Harta, Wakil Ketua BPD Tamblang I Gede Sueka Wartana,  Pengurus BPD Tamblang, Ketua dan Anggota Tim 11  Forum Peduli Tamblang berjumlah 11 orang,  Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Tamblang.

Ketua BPD Tamblang I Gede Buda Harta , terimakasih atas kehadiran dari Forum Peduli Tamblang dalam melakukan pertemuan dengan kami selaku BPD Tamblang menyikapi perkembangan situasi di Desa Tamblang," katanya.

Di sisi lain Ketua Tim 11 Forum Peduli Desa Tamblang Nyoman Triasa,  tujuan pertemuan ini untuk menyikapi hasil pertemuan Forum Peduli Tamblang tanggal 2 April 2022 di Aula Eks SMA Bina Putra Tamblang dimana Perbekel Desa Tamblang diduga melakukan pelanggaran wewenang tugas sebagai Perbekel Desa Tamblang," pungkasnya.

Anggota Tim 11 Forum Peduli Tamblang,  Wayan Sukra Warpala , berkaitan dengan hasil audit Inspektorat Pemerintah Kabupaten Buleleng tahap ke 2. Adanya Pengelolaan Sampah dan Air bersih dikeluarkan dari Bumdes dan Kewenangan Perbekel dalam pelaksanaan tugas di Desa Tamblang.

terkait hal tersebut apa tindak lanjut dari BPD terkait temuan dari Inspektorat terhadap UPS-AB dan Sampah di Desa Tamblang, unit-unit usaha Desa Tamblang dibawah naungan Bumdes, prosedur prekrutan ketua Bumdes dan Ketua UPS di Desa Tamblang, terkait bantuan dari Dinas PU Kabupaten Buleleng sebesar 575 juta rupiah untuk pembangunan sarana prasarana tempat sampah.

Lokasi pembangunan pengolahan sampah dan akses jalan, jaminan sertifikat untuk lokasi pembangunan tempat pengelolaan sampah, rencana pembangunan Pertades di Desa Tamblang menggunakan dana dari Bumdes, Teknis pencatatan rekening air di Desa Tamblang dan Tupoksi BPD dalam melakukan pengawasan terhadap pemerintah Desa," Pungkasnya.

Di akhir kegiatan Babinsa " posisi kita TNI hanya mengawasi, tidak sampai masuk ke perihal teknis pengelolaan, Desa punya perencanaan kami hanya bantu pengawasan apakah betul - betul di buat dan di jalankan," Pungkasnya. (Mga/tim)