• Breaking News

    Ruas Jalan di Sekumpul Kembali jebol baru - baru ini di perbaiki secara darurat


    Ruas jalan kembali jebol

    HAVIA WORLD | BALI | Belum lama ini diperbaiki secara darurat oleh sejumlah instansi lingkup Pemkab Buleleng untuk sementara waktu sembari menunggu perbaikan permanen, ruas jalan di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Buleleng, menghubungkan Desa Galungan dan Desa Lemukih, pada Jumat (26/3/2021 ) sekitar pukul 13.30 wita Siang, kembali jebol atau tergerus.

    Jebolnya ruas jalan itu diakibatkan karena hujan deras. Sebelumnya, kondisi jalan di desa Sekumpul, yang merupakan jalan penghubung untuk Desa Galungan dan Desa Lemukih, jebol pada sisi jalan akibat tergerus longsor. Kondisi ini dikhawatirkan bisa mengakibatkan menelan korban jiwa, mengingat jalan tersebut adalah akses utama warga sekitar dan merupakan jalur perekonomian warga desa setempat.

    Pemkab Buleleng melalui Dinas PUTR Buleleng telah menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp625 juta untuk perbaikan dan penguatan jalan tersebut, dan masih dalam proses tender. Sembari menunggu, perbaikan sementara ruas jalan itu dilakukan secara gotong oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PUTR, staf Kecamatan Sawan, dan masyarakat dari tiga desa yang dihubungkan oleh jalan tersebut.

    Perbaikan darurat ini dilakukan pada Jumat (19/3/2021) lalu dengan menutup jalan yang jebol itu dengan pasir dan tumpukan pasir dalam kampil dan ditutup terpal. Hanya saja, perbaikan darurat itu tidak bisa bertahan lama. Setelah seminggu berlalu, tepatnya Jumat (26/3) jalan yang diperbaiki secara darurat itu kembali jebol akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

    Jebolnya jalan darurat itu, dengan panjang mencapai 20 meter dan kedalaman 8 meter. Untuk proses penanganan jebolnya jalan darurat ini, masih dikordinasikan instansi terkait untuk kembali melakukan perbaikan secara gotong royong dengan melibatkan masyarakat.

    Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, jebolnya jalan darurat itu karena hujan deras, sehingga membuat penahan jalan darurat itu hanyut terbawa air yang mengalir deras dari saluran drainase. "Sudah kami koordinasikan untuk rencanakan gotong royong untuk buat jalan darurat lagi kapan mulai dikerjakan, sambil menunggu perbaikan yang permanen," ungkap Ariadi Pribadi.

    Ariadi Pribadi pun tak menampik, jalan darurat yang jebol ini adalah yang sempat diperbaiki belum lama ini.

    Padahal, jalan darurat dengan tumpukan kampil berisi pasir itu sudah ditutup dengan terpal. "Hujan deras sekali. Tergerusnya jalan itu, karena air hujan terlebih saluran drainase tidak normal, air turun ke jalan darurat sehingga materialnya hanyut," jelas Ariadi Pribadi.

    Akibat tergerusnya kembali jalan darurat itu, membuat kendaraan roda empat kini sudah tak bisa lagi melintas. Sedangkan, kendaraan roda dua masih bisa melintasi jalur tersebut, namun dengan tetap hati-hati dengan memperhatikan situasi dan kondisi jalan. "Sudah dipasang tanda peringatan, untuk roda empat terpaksa harus mencari jalur baru alternatif," kata Ariadi Pribadi.

    Melihat kondisi yang ada, Ariadi Pribadi pun berharap, agar proses tender perbaikan jalan tersebut bisa selesai pada sekitar bulan April nanti, sehingga perbaikan jalan itu bisa secepatnya dilakukan. "Kalau melihat kondisi, perbaikan harus drainase dulu, jika tidak maka bisa kembali tergerus. Mudah-mudahan April ini sudah selesai tendernya, sehingga perbaikannya langsung dikerjakan," pungkas Ariadi Pribadi.

    Beberapa waktu lalu Kepala Dinas PUTR Buleleng, Putu Adiptha Ekaputra menegaskan, anggaran sebesar Rp625 juta disiapkan untuk perbaikan jalan tersebut. Bahkan direncanakan pada akhir April 2021 nanti sudah ditentukan pemenang tender yang akan menggarap paket perbaikan jalan di Desa Sekumpul.

    Selain perbaikan, akan dilakukan juga penguatan pada ruas jalan tersebut. Ini dilakukan mengingat, ruas jalan di Desa Sekumpul ini kerap kali jebol pada saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Terlebih, saluran air yang alirannya tidak lancar, membuat air meluber ke jalan dan merusak jalan hingga jebol. (Mega)

    No comments