• Breaking News

    Menhan Prabowo kawal kerjasama Pindad Indonesia dan FNSS Turki

    Harimau Hitam dalam parade peringatan ulang tahun TNI ke-72 (foto. Wikipedia)
    HAVIA WORLD | TURKI | Dikutip dari www.aa.com.tr, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia berkunjung ke Turki, dalam rangka kerjasama dan membahas alat utama sistem persenjataan (alutsista), kedua negara. Ismail Demir selaku Presiden Industri Pertahanan Turki, saling bertukar pandangan dengan Prabowo Subianto mengenai hal ini, seperti pesawat tanpa awak atau UAV, kapal, dan juga kendaraan tempur.

    Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua dari Menhan Prabowo ke Turki setelah menjabat Menteri Pertahanan pada 2019 lalu. Mengenai kunjungan tersebut Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Juru Bicara Menteri Pertahanan Indonesia dan Muhammad Iqbal selaku Duta Besar Indonesia untuk Turki mengkonfirmasi tentang kunjungan tersebut dan agenda Menhan Prabowo Subianto di Turki.

    Ditambahkan bahwa pada November 2019 yang lalu, Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Turki untuk membahas kerja sama pertahanan dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar di Ankara, yang pada saat itu juga Prabowo Subianto juga sempat diterima oleh Presiden Turki Reccep Tayyib Erdogan.

    Kerja sama yang terjalin antara Pindad Indonesia dan FNSS Turki ini menghasilkan kerja sama pertahanan, dalam mengembangkan alutsista jenis medium tank. kerjasama tersebut telah ditandatangani 2015 yang lalu, Perancangan tank ini dimulai Februari 2016.

    Produksi ini dilakukan di Turki dengan nama Kaplan MT, dan Tank Medium ini sempat dikirim ke Indonesia dan dipamerkan pada hari ulang tahun TNI 5 dengan nama Harimau Medium Tank Oktober 2017 lalu di Cilegon, Banten.

    Tank ini mengusung persenjataan two-man turret kaliber 105 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm. Harimau ini menurut keterangannya memnag khusus diperuntukan di daerah operasi tropis, seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank. (Tim)

    No comments