Korban Arus muara kali Buaya Seorang warga Jayapura Tenggelam
Tim gabungan |
HAVIA WORLD | PAPUA | Menurut laporan koresponden Gatra Dewata Group telah terjadi kecelakaan laut, terseret arus laut dan tenggelam di muara kali buaya Pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami, Minggu (21/06). Yang menjadi korban adalah warga kota Jayapura, yang bernama Ilham Nur (12) ditemukan tewas akibat terseret arus muara Kali Buaya.
Korban yang bersama temannya yang berjumlah 5 orang, terseret arus saat asyik berenang di muara kali buaya sekitar pukul 11.20 WIT. Tetapi korban ditemukan pada pukul 16.00 WIT setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan TNI-POLRI serta Basarnas serta nelayan tradisional. Adapun yang hadir saat itu dalam kegiatan pencarian Dansatrol Lantamal X (Kolonel Laut (P) Tri Dian Hutanto, S. Kel., M.M), kemudian Pabanlidmar Sintel Lantamal X (Mayor Yudi Darmawan), Kanit Provost Polsek Muara Tami ( PAWAS ) IPDA Saudi, Kanit Intelkam Muara tami (IPDA M.Ghuraf,S.Kom) beserta 3 pers polsek muara tami dan 2 orang anggota Tim Intel Lantamal X.
Identitas yang bisa diambil,
Korban I :
Nama : Ilham Nur
Umur : 12 tahun
Agama : Islam
Suku : Makassar
Alamat : Hamadi Pontong
Memakai kaos hitam celanan pendek warna warni
(Belum ditemukan)
Korban II :
Nama : Nandito ismail
Alamat : blakang pasar hamadi
Suku : Makassar
Usia : 12 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar kelas 1 smp MTS kota jayapura (Selamat)
Korban III :
Nama : Yadi
Usia : 7 tahun
Agama : Islam
Suku : Makassar
Alamat : Hamadi Pasar (Selamat)
Korban IV :
Nama : Yayat
Pekerjaan : Kelas 5 SD
Usia : 10 tahun
Agama : Islam
Suku : Makassar
Alamat : Hamadi Pasar
Saat ini dalam perawatan di RS Koya barat a.n Yayat (Selamat)
Korban V :
Nama : Aan
Usia : 11 tahun
Agama : Islam
Suku : Makassar
Alamat : Hamadi Pasar (Selamat)
Korban yang bersama temannya yang berjumlah 5 orang, terseret arus saat asyik berenang di muara kali buaya sekitar pukul 11.20 WIT. Tetapi korban ditemukan pada pukul 16.00 WIT setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan TNI-POLRI serta Basarnas serta nelayan tradisional. Adapun yang hadir saat itu dalam kegiatan pencarian Dansatrol Lantamal X (Kolonel Laut (P) Tri Dian Hutanto, S. Kel., M.M), kemudian Pabanlidmar Sintel Lantamal X (Mayor Yudi Darmawan), Kanit Provost Polsek Muara Tami ( PAWAS ) IPDA Saudi, Kanit Intelkam Muara tami (IPDA M.Ghuraf,S.Kom) beserta 3 pers polsek muara tami dan 2 orang anggota Tim Intel Lantamal X.
Identitas yang bisa diambil,
Korban I :
Nama : Ilham Nur
Umur : 12 tahun
Agama : Islam
Suku : Makassar
Alamat : Hamadi Pontong
Memakai kaos hitam celanan pendek warna warni
(Belum ditemukan)
Korban II :
Nama : Nandito ismail
Alamat : blakang pasar hamadi
Suku : Makassar
Usia : 12 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar kelas 1 smp MTS kota jayapura (Selamat)
Korban III :
Nama : Yadi
Usia : 7 tahun
Agama : Islam
Suku : Makassar
Alamat : Hamadi Pasar (Selamat)
Korban IV :
Nama : Yayat
Pekerjaan : Kelas 5 SD
Usia : 10 tahun
Agama : Islam
Suku : Makassar
Alamat : Hamadi Pasar
Saat ini dalam perawatan di RS Koya barat a.n Yayat (Selamat)
Korban V :
Nama : Aan
Usia : 11 tahun
Agama : Islam
Suku : Makassar
Alamat : Hamadi Pasar (Selamat)
Kapolsek Muaratami, AKP Jubelina Wally ketika dimintai konfirmasi membenarkan kondisi tersebut, "ya benar, telah terjadi kecelakaan laut, lima orang anak, dimana satu dinyatakan meninggal,” jelasnya.
Jenasah yang berhasil ditemukan kata Kapolsek, telah dievakuasi di RS Bhayangkara seusai ditemui warga, “korban Ilham Nur ditemukan oleh nelayan dengan menggunakan jaring untuk selanjutnya di bawa ke bibir pantai, selanjutnya di evakuasi menuju rumah sakit Bhayangkara,” ujarnya.
Saat ini kasus meninggalnya remaja usia 12 tahun ini dalam penanganan unit reskrim Polsek Muara Tami, “Kami masih dalami kasus ini, apakah ada unsur kelalaian para orang tua dalam pengawasan sehingga terjadinya kecelakaan ini,” ungkap kapolsek.
Mantap Kabag Ren Polres Jayapura Kota, juga membenarkan bahwa lokasi kejadian tersebut merupakan lokasi cukup rawan, “Lokasi kejadian adalah tempat di mana arus laut yang deras pertemuan antara air laut dan kali buaya, sehingga rentan terseret arus apalagi anak usia dini,” jelasnya kepada kami. (Tim)
No comments