• Breaking News

    Deklarasi damai Pemerintah Kab. Mimika, TNI - Polri dan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda serta lembaga swadaya masyarakat.

    Deklarasi damai 

    Haviaworld | Mimika | Papua | Pada hari Kamis, (12/9) pukul 09.45 s/d 12.00 WIT, bertempat di Graha Eme Neme Yauware, Jl. Budi Utomo, Distrik Mimika Baru, Kab. Mimika, kegiatan deklarasi damai Pemerintah Kab. Mimika, TNI - Polri dan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda serta lembaga swadaya masyarakat dalam rangka mewujudkan Mimika menjadi zona damai dan bermartabat, mempererat tali persaudaraan sesama anak bangsa, mengaktualisasi kehidupan berbhineka tunggal ika dalam bingkai NKRI bersatu untuk menjaga dan memelihara kamtibmas menyongsong perhelatan Peparawi dan Pekan Olahraga Nasional 2020.

    Kegiatan diselenggarakan oleh Polres Mimika dan dipimpin oleh AKBP Agung Marlianto (Kapolres Mimika) serta dihadiri oleh sekitar 100 orang tamu undangan.

    Yang menghadiri kegiatan deklarasi damai saat ini adalah Bpk. Johanes Rettob (Wakil Bupati Mimika), Bpk. Petrus Lewa Koten (Kaban Kesbangpol), Kombes Pol Sugeng (Wakaops Nemangkawi), Kombes Pol Puji (Kasatgasban Nemangkawi), Kolonel Bambang Siswanto (BIN), Letkol Laut (P) Yadi Mulyadi (Danlanal Timika), Letkol Adi Siswanto ( Dansastrad 243/Timika), Bpk. Marthin Paiding, S.E (Sekda Kab. Mimika), Bpk. Alfian B. Laoemoery (Ketua PN Kota Timika), Mayor Inf Muhammad Syahirin Yahya Ginting (Kasdim 1710/Mimika), AKP Ramdhona (Wadanyon B Pelopor Timika), Bpk. Ignasius Adii (Ketua FKUB), Jesaja Samuel Enock (Kakanim Kelas II TPI Mimika), Bpk. Arthur (Perwakilan Kejaksaan Timika), Arief Nasuha Nasution (VP SRM PT. FI), H. Akhir Iribaram (Ketau NU Mimika), Bpk. Indra Ebang Ola (Ketua KPU).

    Kegiatan diawali dengan sapaan selamat datang oleh pembawa acara selanjutnya membacakan susunan acara.

    Seluruh yang hadir Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk meningkatkan kebersamaan dalam keutuhan NKRI, lalu dilanjutkan dengan mengheningkan cipta atas meninggalnya Bpk. B. J. Habibie (Presiden ke 3 RI).

    Doa lintas agama yang dibawakan oleh 5 tokoh agama dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Hidup Adalah Kesempatan, didendangkan untuk ikut membuat suasana lebih sejuk dan damai.

    Dilanjutkan Pukul 10.17 WIT, Sambutan dari AKBP Agung Marlianto (Kapolres Mimika)

    "Kemarin pada saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di 32, Bupati sudah mengatakan bahwa berencana untuk memekarkan Mimika menjadi Provinsi Papua Tengah, hal baik ini perlu kita support guna kemajuan dan perkembangan daerah yang lebih baik lagi" sambut Beliau

    Kapolres Mimika juga mengatakan ikut bangga atas kehadiran elemen yang ada untuk deklarasi damai, yang menunjukkan bahwa hal ini kita semua mempunyai komitmen yang kuat untuk senantiasa menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Mimika.

    "Sebentar lagi kita akan menghadapi event yang paling ditunggu-tunggu yaitu Pesparawi dan PON 2020 dan juga kita akan menghadapi di bulan November nanti adalah Konferensi Kemah Injil. Kenapa Kab. Mimika ditunjuk menjadi tuan rumah ?? Hal itu karena daerah kita dinyatakan aman dan sanggup untuk mengatasi segala persoalan yang muncul" terang beliau

    Polisi Republik Indonesia berjuang bersama bahwa beberapa waktu yang lalu terjadi aksi demo yang menentang rasisme yang terjadi di pulau Jawa dan hal itu ditumpangi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan aripada itu Pihak keamanan telah menangkap dan memproses semua pelaku rasis dan pelaku yang menyebabkan terjadinya kekacauan.

    "Untuk menghindari masalah ini maka perlu kita bergandengan tangan agar masalah ini tidak akan muncul atau terulang lagi karena Papua adalah bagian dari NKRI yang tidak bisa dipisahkan" tegasnya

    Sebaiknya masyarakat semua mengajak semua masyarakat agar jangan pernah berhenti untuk menyuarakan kedamaian di daerah ini.

    "Terimakasih saya ucapkan kepada Polres Mimika yang sudah menyelenggarakan kegiatan deklarasi damai ini, harapan saya ke depan nanti kita perlu membuka kegiatan dialog terhadap seluruh komponen hal ini demi terwujudnya Mimika yang aman damai dan sejahtera, tambah Johanes Rettob (Wakil Bupati Mimika)

    kita ketahui bersama bahwa Mimika merupakan miniatur nyata NKRI dan bukan hanya itu Mimika juga menampung segala macam masyarakat dari luar negeri.

    "Hari ini kita hadir guna deklarasi damai bersama, segala poin yang nantinya kita ucapkan secara bersama ini mohon agar kita rawat dan berkomitmen bersama agar Mimika selalu dalam zona damai. Dan saya sangat merasa bangga melihat antusiasme dari seluruh kalangan masyarakat Mimika yang sangat menginginkan kedamaian", sambung Beliau.

    Harapan kita kedepannya bahwa jangan lagi ada unjuk rasa yang dapat mengakibatkan kekacauan, semua harus mencarikan jalan keluar dengan cara berdialog dengan menyampaikan masukan serta aspirasi yang baik guna mencapai kesepakatan yang dapat menjawab segala persoalan yang ada.

    "Terkait dengan perang politik yang terjadi pada pilkada kemarin itu sudah lewat dan mari kita bergandengan tangan untuk membangun negeri kita tercinta yaitu Kab. Mimika", tegas beliau disambut dengan tepuk tangan meriah dari pada yang hadir.

    Dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai oleh Bpk. Johanes Rettob (Wakil Bupati Mimika) dan diikuti secara bersama-sama oleh seluruh peserta kegiatan.

    *Deklarasi Damai*

    Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, TNI-Polri, dan seluruh elemen masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, tokoh Masyarakat Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, Dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang ada di kabupaten mimika dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut :

    1) Setia dan taat pada pancasila dan UUD 1945.

    2) Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia nilai-nilai luhur keberagaman agama, budaya dab adat istiadat dalam mengaktualisasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang Berbhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI.

    3) Bersatu padu dan bersinergi dalam upaya menjaga, mempertahankan dan memelihara stabilitas kamtibmas guna mewujudkan Kabupaten Mimika menjadi zona damai dan bermartabat.

    4) Menolak segala bentuk upaya dan tindakan yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa indonesia

    5) Menolak segala bentuk upaya dan tindakan aksi-aksi massa yang berujung pada terjadinya kekacauan dan perilaku anarkis yang merugikan semua pihak dan mengganggu ketertiban umum.

    6) Menolak segala bentuk tindakan dan perilaku yang bernuansa sara, intimidasi, diskriminasi, ujaran kebencian dan rasisme.

    7) Menolak segala bentuk upaya dan tindakan yang dapat menimbulkan pertikaian antar kelompok masyarakat yang berujung terjadinya konflik sosial.

    8) Menolak segala bentuk penyalahgunaan fasilitas media sosial dalam penyebaran berita bohong (hoax) yang menyesatkan masyarakat.

    9) Mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi rakyat.

    10) Mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan/perhelatan pesparawi dan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020.

    Acara terakhir adalah penandatanganan naskah deklarasi oleh seluruh Forkopimda dan para tokoh masyarakat, dilanjutkan dengan Sesi foto bersama.

    Seluruh rangkaian kegiatan deklarasi damai selesai dengan keadaan aman dan lancar. (Red)


    No comments