• Breaking News

    Ditjen Bimas Islam, Kemenag, bimbing perkawinan calon pengantin saat Pandemi

    H. Muhammad Adib Machrus, S.Ag
    Sumber buana.news
    HAVIA WORLD | JAKARTA | Pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan termasuk kegiatan yang tak bisa dihentikan karena merupakan hak yang hakiki sebagai manusia yang beradab. Kondisi Negara yang masih mengalami Pandemi Covid-19, yang mengakibatkan birokrasi mengalami sedikit mengalami penyesuaian sistem, termasuk dalam pelaksanaan bimbingan perkawinan.

    Adib Machrus selaku Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama ( Kemenag ) , berujar bahwa selama pandemi, layanan pencatatan nikah tetap berlangsung. Dirinya terus berupaya agar program Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Binwin Catin) yang merupakan bagian dari rangkaian layanan pencatatan nikah tetap dapat dilaksanakan.

    “Bimwin (bimbingan perkawinan) ini program penting untuk memperkuat ketahanan keluarga. Oleh karenanya di masa pandemi ini, Ditjen Bimas Islam sedang memempersiapkan program bimwin secara daring,” jelasnya di Jakarta, Rabu (02/09).

    Pihaknya mengatakan Binwin perlu diikuti oleh calon pengantin karena program tersebut memberi bimbingan dan pelatihan tentang pengetahuan dan keterampilan hidup dalam berumah tangga, “Binwin juga memberi pengetahuan dalam menghadapi permasalahan perkawinan dan keluarga,” ucapnya.

    Ia juga menambahkan bahwa bimbingan ini juga dipandu oleh fasilitator yang sudah terlatih, yaitu penghulu dan penyuluh KUA, tenaga kesehatan, PLKB, atau praktisi perkawinan dan keluarga.
    “Nantinya, Program Binwin secara daring dilaksanakan di KUA Kecamatan dan Kemenag Kabupaten / Kota. Setelah mendaftar di KUA, akan dibuatkan Whatssapp Grup dengan jadwal yang disepakati dengan calon pengantin. Dalam WA Grup akan diikuti 40 pasang calon pengantin dan seorang fasilitator,” jelas Adib lebih lanjut.

    “Semoga pertengahan bulan September ini, sudah mulai bisa dilaksanakan secara nasional, dan akan terus di evaluasi secara berkala,” imbuhnya.

    “Justru di tengah pandemi seperti ini tantangan berumah tangga bisa lebih kompleks. Oleh sebab itu kami berharap para calon pengantin dapat mengikuti program ini meski secara daring,” pungkasnya. (Red)

    No comments