• Breaking News

    Tim Satgas Nemangkawi, Nanggala dan Belukar serbu markas kalikopi, 1 tewas

    1 tewas anggota KKSB saat penyerbuan
    HAVIA WORLD | PAPUA | Penyergapan atau penindakan honai (rumah adat papua) di Markas KaliKopi Co 53 M 733556 9506970 Kabupaten Mimika yang dilakukan oleh Tim Satgas Nemangkawi, Belukar dan Nanggala, minggu (16/08), pukul 06.10 WIT.

    Penyergapan dilakukan pukul 04.00 WIT yang dilakukan oleh 4 Tim (2 Tim Nanggala dan 2 Tim Belukar), mereka memasuki titik pencar dekat sasaran Markas Kalikopi. Lalu bersiap melakukan aksi dari masing-masing titik, dengan melakukan membuka tembakan kearah ke sasaran Markas Kalikopi.

    Pukul 07.15WIT tidak lagi terdengar tembakan, dilanjutkan dengan pembersihan honai yang berada di sasaran Markas Kalikopi, sambil dilakukan penyisiran dan pembersihan.

    Anggota dari KKSB (Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata) yang berjumlah 1 orang dan sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dievakuasi menuju Mako Brimob Den B Mimika.

    Pucuk senjata ditemukan dalam pembersihan
    1 KKSB MD yang merupakan tokoh DPO (Daftar Pencarian orang) OPM (Organisasi Papua Merdeka) Kalikopi, Hengky Uamang yang selama ini merajalela diwilayah Timika sampai dengan Tembaga Pura. 1 KKSB ditangkap hidup dengan temuan 1 pucuk pistol revolver (Standart), 1 pucuk pistol jerico (Rakitan), Puluhan pucuk senjata panjang Rakitan, amunisi Campuran 7,62, 5,56 dan peluru karet sejumlah krg lebih 450 butir serta uang tunai 22.463.000 rupiah.

    Sampai saat ini masih melaksanakan pengamanan di seputaran Wilayah Markas dengan menguasai ketinggiaan, guna mengantisipasi serbuan dari KKSB.
    Dan dengan tewasnya Hengki Uamang dalam penindakan/penyergapan yang dilakukan oleh Satgas Nemangkawi (gabungan Satgas Nanggala dan Belukar) tidak tertutup kemungkinan KKSB akan melakukan tindakan balasan.



    Mako Brimob Den B Mimika
    Dengan kejadian tersebut wilayah Kota Mimika agar lebih diperketat dan diwaspadai adanya gerakan dari massa pro Merdeka dan simpatisan KKSB yang akan melakukan tindakan anarkis.

    Menjelang hari Proklamasi 17 Agustus 2020 Apel keamanan terkait agar lebih meningkatkan patroli dan pengawasan serta berkumpulnya masyarakat Orang Asli Papua (OAP). (Tim)

    No comments