• Breaking News

    Kreativitas sebagai kekuatan dalam musda V Dewan Kesenian Tanah Papua

    Musda ke V
    HAVIA WORLD | PAPUA | Musyawarah daerah (Musda) ke V Dewan Kesenian Tanah Papua wilayah budaya Tabi Kota Jayapura tahun 2020, diadakan pada hari Jumat, (24/07), di Ball Room hotel Horison lantai 2. Jalan Raya Abepura Kelurahan Wai Mborock Distrik Abepura yang terlihat ramai tempat diadakannya acara tersebut, memiliki tema Kreativitas dan Kekuatan Seniman Dalam Perspektif Pengembangan Seni di Kota Jayapura.

    Dr. Nomensen St. Mambraku selaku Ketua Umum Dewan Kesenian Tanah Papua Wilayah Tabi Kota Jayapura, mengkoordinir kurang lebih 50 orang hadir diacara tersebut. Yaitu,
    a. Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, MM (Walikota Jayapura )
    b. George Arnold Awi (Ketua LMA Port Numbay Kota Jayapura)
    c. Kapten Inf. Yubelinus Simbiak (Danramil 1701-03/Abepura)
    d. Septinus Rumaseb, S.Sos (Sekretaris Umum DKTP)
    e. Pdt. JW. Mauri S.Th (Ketua Panitia)
    f. Pdt. D.E.A.Watopa S.Th (Ketua Majelis Jemaat Gereja GKI PNIEL Kotaraja)
    g. Robert Awi(Kadisperindag kota jayapura)
    h. Para Kepala Kampung se Kota Jayapura
    i. Para Ketua ketua sanggar di wilayah budaya tabi kota Jayapura
    j. Para Ondo Afi se Kota Jayapura

    Acara tersebut dibuka dengan tarian adat dari Sanggar Honai Jayapura, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Pendeta D.E.A Watopa S.Th selaku Ketua Majelis Jemaat Gereja GKI PNIEL Kotaraja. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya , Pendeta JW. Mauri S.Th. selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih Untuk Bapak Walikota Jayapura Bapak Dr.Benhur Tommy Mano, dan juga mengingatkan kita untuk selalu memperhatikan budaya seni dan kearifan lokal yang ada,

    "kita bersama-sama meletakkan tonggak sejarah untuk membangun seni budaya kita tanah tabi yang kita cintai, Di tengah-tengah pergaulan dan kehidupan bermasyarakat kita selalu melihat banyak hal yang baru banyak hal yang mungkin kita selaku pelaku seni budaya atau yang mencintai seni budaya, karena itu waktu yang baik ini Mari kita semua manfaatkan dengan baik supaya kita bersama-sama mengangkat tema yang kita sudah lihat hari ini bersama-sama di depan ada satu tema yang menarik kreativitas dan kekuatan seni dalam perspektif pembangunan seni di kota Jayapura, "ujarnya.

    Sambutan juga dibawakan oleh . Nomensen St. Mambraku selaku Ketua Umum Dewan Kesenian Tanah Papua, "Kesenian Tanah Papua hadir sekitar tahun 1986 tepatnya pada tanggal 31 Januari dan ada 3,4 orang pada waktu itu yang mendirikan, sekarang kita menggantikan dewan kesenian tanah Papua di atas tanah Papua karena kita menyadari bahwa orang Papua harus berinteraksi dengan lingkungan alamnya maupun dengan lingkungan sekitarnya, "tegasnya.

    Dan menurutnya yang dikutip dari penulis Afrika yaitu Ronaldgasi bahwa, menceritakan tentang kisah orang kulit hitam yang heroik, dan menjaga betul adat dan tradisi serta kesenian dirinya, niscaya dimasa datang mereka tidak akan kehilangan jati dirinya, identitasnya ditanah yang dipijaknya untuk hidup.

    "Dewan kesenian Tanah Papua adalah harkat martabat identitas orang Papua tetapi saya sedih orang orang besar Papua melihat itu kesenian Papua dari satu mata saya sekali lagi saya bilang dewan kesenian Tanah Papua harkat martabat identitas orang Papua Oleh karena itu dewan kesenian Papua Jatuh Bangun tetap kita bersama karena kehadiran kita menggambarkan eksistensi orang Papua di atas tanah ini dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia, " jelasnya.

    Dilanjutka sambutan dari DR. Drs. Benhur Tommy Mano, MM, selaku Walikota Jayapura, yang isinya adalah Bagimana mengangkat kota ini salah satunya lewat seni tari dan budaya ada seni gerak ada seni ukir ada seni nyanyi kita di Port Numbay punya itu semua,

    "Negara kita Indonesia tidak memberikan kita peluang dan kesempatan untuk kita tampil di pentas Internasional padahal di papua ini kita sungguh banyak sekali bakat seni yang mumpuni,Mari kita hidupkan kembali seni dikota ini supaya kota ini lebih hidup kita punya talenta talenta yang bagus baik tentang menyanyi dan saya ingin dikafe dan hotel2 di Jayapura orang asli Port Numbay yang menyanyi, "ujarnya.

    Dia juga mengatakan bahwa Dewan Kesenian Kota Jayapura ini mati suri ini menjadi tanggung jawabnya, "saya akan berkoordinasi dengan 12 ondo afi di kota ini dan ini akan kita kembangkan kedepan bersama sama agar kota ini menjadi kota seni kita akan mulai dari kota Jayapura, kedepannya Lakukan pendataan dengan baik, baik alamat maupun tempat yang dibuat latihan grup grup tari, Seni Ukir, Suara yang ada dikota Jayapura secara lengkap itu tugas lembaga ini untuk membina mereka supaya mereka bisa tampil di level Nasional maupun Internasional, "jelasnya.

    Kegiatan dilanjutkan dengan Musyawarah bersama yang diikuti para peserta untuk membahas pemilihan pengurus dan program kerja kedepan. (Tim)

    No comments