HAVIA WORLD | KALIMANTAN TIMUR | Dilansir CNN Indonesia,Intensitas
dan curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir melanda dua kecamatan, yaitu Tenggarong terdiri dari 11
kelurahan/desa terdampak dan Tenggarong Sebrang dengan 7 desa terdampak dan menyebabkan terjadi longsor di 10 titik. kerugian yang diperkirakan masih didata, sementara yang dilaporkan adalah
satu rumah rusak berat, tiga rumah rusak ringan dan satu tempat ibadah
rusak ringan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan
Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo
Nugroho mengatakan sebanyak 5.386 kepala keluarga atau 16.385 jiwa
terdampak banjir di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mereka tersebar di sejumlah kelurahan dan desa di Kutai Kartanegara.
"Jumlah warga terdampak banjir per tanggal 11 Juni 2019, 5.386 KK atau 16.385 jiwa," kata Sutopo dikutip CNN Indonesia pada rabu (12/6).
Beliau menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat intensitas dan curah hujan tinggi
yang mengguyur Kutai Kartanegara dan wilayah sekitarnya sejak Sabtu (8/6) pukul
20.00 Wita hingga Minggu (9/6) pukul 05.00 Wita dan disampaikan tidak ada korban jiwa maupun pengungsi karena
masyarakat memilih tinggal di rumah keluarga terdekat dan saat ini mereka juga sudah
kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan sisa material yang diakibatkan oleh banjir tersebut.
Drainase yang buruk juga penyebab banjir, longsor yang menyebabkan air hujan meluap ke rumah-rumah warga, secara umum sampai dengan Selasa
(11/6) banjir sudah mulai surut dan kondisi
masyarakat sudah berangsur normal. Cuaca secara umum masih mendung dan
turun hujan ringan hingga sedang. "Beberapa
rumah warga juga ada yang dibangun di lereng bukit sehingga tertimbun
longsor dan terancam longsor, kebutuhan yang mendesak adalah alat berat untuk membersihkan material longsor, alat kebersihan dan terpal," tutup Sutopo
No comments