Sasaran Non Fisik TMMD Ke - 115 Kodim 1609 /Buleleng Tolak Ukur Suksesnya Program TMMD

 

Kebersamaan TNI dan warga santap siang bersama di lokasi TMMD Ke - 115 Kodim 1609 /Buleleng

BULELENG -  Dalam rangka TMMD ke - 115 TA 2022  dilaksanakan penyuluhan Pertanian kepada masyarakat Desa Giri Emas yang tergabung dalam Kelompok Tani dan Subak bertempat di Gedung Serba Guna Desa Giri Emas Kecamatan . Sawan Kabupaten Buleleng, Selasa (18 /10/2022) 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 1609-06/Banjar selaku Pawas TMMD ke 115, Kapten Inf Gede Oka, Kadis Pertanian yang diwakili oleh Koordinator Pemantau Penyuluh Lapangan Kecamatan Sawan, Bpk Agus Satria, Perbekel Desa Giri Emas yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan Desa Giri Emas,  Ketut Wirasa Kelian Desa Adat Sangsit Dangin Yeh dan Prajuru, Kelian Subak Dangin Yeh dan Prajuru, Ketua PKK Desa Giri Emas, Ketua BPD Desa Giri Emas,  Masyarakat Desa Giri Emas yang tergabung dalam kelompok Tani, Masyarakat Desa Giri Emas yang tergabung dalam kelompok Subak.

Dalam kesempatan itu Sambutan dari Danramil 1609-06/Banjar selaku Pawas TMMD ke 115 Kapten Inf. Gede Oka  menyampaikan Program TMMD ke-115 Kodim 1609/Buleleng tidak hanya melaksanakan kegiatan yang bersifat fisik berupa pelebaran jalan dan rabat beton serta bedah rumah, namun juga kegiatan non fisik berupa penyululuhan Pertanian kepada masyarakat yang tergabung dalam Kelompok  tani dan subak di Desa Giri Emas. 

Kegiatan non fisik juga menjadi bagian penting dari sasaran yang harus dicapai sebagai bagian tolak ukur keberhasilan atau suksesnya program TMMD 115 Kodim 1609/Buleleng, "ujarnya. 

" Antusiasme masyarakat  yng tergabung dalam  kelompok tani dan subak terlihat saat menerima penyuluhan Pertanian tentang mengenal Penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Rabies yang belakangan ini menjadi wabah bagi ternak masyarakat sehingga perlu mendapatkan penanganan yang serius agar tidak menimbulkan kerugian yang berlanjut bagi para petani dan peternak.

Selain itu kegiatan penyuluhan Pertanian sangat bermanfaat bagi masyarakat kelompok tani dan subak guna memberikan tambahan wawasan pengetahuan  sehingga nantinya kelompok tani dan subak dapat berinovasi guna meningkatkan kualitas dan kuantitas di sektor pertanian dan peternakan untuk mewujudkan program ketahanan pangan, "imbuhnya.  (Mga)