• Breaking News

    Danramil Kubutambahan Ikut Tanam 1 Juta Moringa

     


    HAVIA WORLD ● BALI | Jumat, (22/4/2022), Pagi, dalam rangka memperingati Hari Bumi,  dan untuk memastikan seluruh  ekosistem berjalan dengan seimbang, sehingga dapat mendukung semua kehidupan di Bumi.

    Kegiatan program penanaman 1 (satu) juta pohon kelor ( Moringa) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Beyond Moringa Indonesia ( ABMI), Dewan Pimpinan Wilayah Bali, di Tanah Kelompok Kerti Winangun,  Dusun Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

    Hadir dalam Kegiatan tersebut,  Kementrian Pertanian di wakili oleh bagian pengelolaan dan pemasaran hasil perkebunan Bapak Teguh Fausan (hadir secara virtual), Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan di wakili oleh Ibu catur endah (hadir secara virtual), Ketua DPP ABMI Sidi Rana Manggal bersama  Sigit (bergabung secara virtual), Ketua Asosiasi Beyond Moringa Indonesia DPW  Bali bersama pengurus, Gubernur Bali di wakili oleh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Bupati Buleleng di wakili oleh Kadis pertanian Kabupaten  Buleleng,  Camat Kubutambahan, Pjs Danramil 1609 - 02 / Kubutambahan,  Kapolsek Kubutambahan diwakili Kanit Binmas Kubutambahan,  Perbekel Desa Bukti,  Kepala Cabang Buleleng BPD Bali, Ketua Inkubator Bisnis Unibersitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Ketua Forkom Desa Wisata Provinsi Bali,  Ketua Forkom Desa Wisata Kabupaten Buleleng,  Direktur Sobean Mart Singaraja. 

    Ketua DPP ABMI Sidi Rana Manggal bergabung secara virtual ,  Memiliki sejuta harapam seperti sejuta pohon kelor yang di tanam saat ini yang tidak berdampak untuk ekonomi, Memberikan kesempatan kepada warga yang disampaikak agar dilanjutkan dengan bekerja sama di hari bumi supaya ekosistem di bumi menjadi seimbang,  Selamat dan sukses untuk hari Bumi," ucapnya

    Sigit secara Virtual di sampaikan, Kegiatan yang luar biasa dalam memeringati hari Bumi yang memdapat dukungan luar biasa dari semua pihak termasuk mentri pertanian, kegiatan ini merupakan kegiatan serentak di seluruh indonesia yang patut di apresia dan akan menjadi kegiatan berkelanjutan sampai 2024, " jelasnya.

    Kementrian Pertanian di wakili oleh bagian pengelolaan dan pemasaran hasil perkebunan Bapak Teguh Fausan, Kegiatan ini dilaksanakan 12 daerah di seluruh Indonesia.

    Agar kegiatan ini bisa di kenal seluruh masyarakat indonesia bahkan dunia tentang makna memperingati hari bumi. Kegiatan ini bukan hanya mendukung hari bumi tapi harus menembus pasaran internasional untuk membantu devisa negara di bidang kelor, Harus selalu diadakan di dalam stikholder dan juga para petani agar lebih maju. 

    Setiap tahun harus meningkat terkait budi daya kelor dan pentingnya pohon kelor ( moringga) sehingga memenuhi mutu bersaing di internasional sebagai bahan baku, tepung  dan minyak. Harus menggunakan organik dan mengurangi kimia supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Apa yang di inginkan dalam pencapaian yang jelas butuh kerjasama dari stichorlder dan petani.

    Makna hari bumi dimana bumi adalah tempat paling suci dengan menghormati bumi berarti menghormati diri kita sendiri," jelasnya.

    Sambutan Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan di wakili oleh Ibu Catur Endah,  Sektor kehutanan memiliki kontribusi besar sekutar 60 persen dari yang lainnya, melalui program pertahan kehutanana dimana mengelola sistem kehutanan negara, adat dan masyarakat dan dapat dikelola dan dimamfaatkan oleh Masyarakat demi kesejahterahan, Tujuan meningkatkan propesi hak pengelolan hutan kepada masyarakat dalam bentuk kehutanan sosial. 

    Pelaku kehutanan dalam masyarakat yang ada di sekitar hutan yang akan dikelompokan menjadi pelaku mikro. Agroporesti dalam suatu sistem pertanian kehutanan dengan tanaman pertanian,  melalui penanaman sejuta pohon kelor agar bisa menam di dalam hutan dengan kelompok petani hutan yang tersebar di 33 Provinsi.  

    Melalui kesempatan ini semoga peringatan hari Bumi bisa terjalin kerjasama yang lebih baik dan selamat hari bumi,"jelasnya.

    Bupati Buleleng diwakili oleh Kadis Pertanian Kabupaten Buleleng,  Ir. Made Sumiarta, Peringatan hari Bumi dikaitkan dengan program penanaman 1 (satu) juta kelor yang dipusatkan di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan.

     Dilaksanakan secara serentak kabupaten/kota di Bali dan beberapa daerah di indonesia secara hibrid dalam penanaman 1 (satu) juta kelor. Dapat kami laporkan bahwa kabupaten buleleng memiliki wilayah terluas (25% lebih) dan memiliki jumlah penduduk terbanyak di provinsi bali. kabupaten Buleleng memiliki sebagian besar lahan kritis karena keterbatasan sumber air, namun disisi lain memiliki struktur dan tekstur tanah yang bagus dan subur. 

    Sejalan dengan kondisi wilayah yang demikian mempunyai tersebut potensi kabupaten yang besar Buleleng untuk pengembangan tanaman kelor yang jika digarap secara optimal akan berdampak pada ekonomi, Peningkatan pendapatan petani kelor (moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman yang sudah turun temurun ada di Kabupaten Buleleng. 

    Selama ini memang tidak dibudidayakan secara khusus dan hanya dimanfaatkan sebagai sayuran baik daun maupun buahnya. Seiring perkembangan hasil penelitian dan inovasi bahwa kelor memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk pangan tetapi juga untuk farmasi, kosmetik, pakan ternak serta pupuk, maka kelor bisa menjadi salah satu alternatif komoditas yang mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan. 

    Manfaat kelor yang tidak kalah pentingnya bagi kelestarian lingkungan adalah dari hasil penelitian dan tradisi menanam kelor adalah tanaman kelor sangat bermanfaat sebagai penetral polusi udara, penahan longsor, konservasi tanah dan terasering dan dari sistem perakaran kelor pada musim kemarau menjadi sumber air bagi tanaman lain di sekitarnya.

    Mencermati kondisi dan potensi ekonomi kabupaten buleleng yang berbasis pertanian dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan pembangunan industri mendukung buleleng menjadi domain agenda prioritas pembangunan ekonomi. kecil pertanian dan perdesaan.

    Dalam arti kepariwisataan maka luas, dalam pembangunan perekonomian. Keputusan sektor pertanian dijadikan sebagai prioritas pembangunan utama dalam pembagunan di Kabupaten Buleleng merupakan kebijakan yang sangat beralasan mengingat potensi Buleleng di sektor pertanian sangat besar, seperti ketersediaan lahan dan tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian paling pertanian di perdesaan.

    Meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan Petani yang berdampak positif penanggulangan kemiskinan yang jumlahnya relatif cukup besar di sektor pertanian tersebut.

    Dengan mengembangkan kelor dengan berbagai keunggulan dan fungsinya sebagai salah satu komoditi pertanian sub sektor perkebunan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengenalan inovasi produk turunannya menjadi hal penting dalam merubah mindset petani untuk keluar dari business as ussual selama ini sehingga yang mereka geluti dapat meningkatkan produktifitas lahan dan pendapatan petani. 

    Program merupakan penanaman pilihan perlindungan lingkungan dan pemberdayaan rumah tangga tani di kabupaten Buleleng. 

    "Dengan terselenggaranya peringatan hari bumi dikaitkan dengan program penanaman 1 (satu) juta kelor sangat saya apresiasi. kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan besarnya manfaat serta potensi pengembangan agribisnis tanaman kelor dalam kelestarian pendapatan petani. lingkungan dan Kedepannya kami berharap pengembangan tanaman kelor ini dapat terus diperluas serta dapat didirikan industri pengolahannya di kabupaten buleleng, sehingga serapan tenaga kerja, pendapatan kesejahteraan masyarakat buleleng semakin meningkat. Saya atas nama pemerintah kabupaten buleleng mengucapkan terima kasih kepada asosiasi beyond moringa indonesia (ABMI) dan kelompok tani kerti winangun Desa bukti Kecamatan Kubutambahan yang memprakarsai," ujarnya.

    Gubernur Bali di Wakili oleh Kadis Pertanian Provinsi Bali DR.  I Wayan Sunadi,  S.P.M, A gb, kita sudah dapat hadir di tempat ini dalam keadaan sehat guna bersama-sama mengikuti acara peringatan Hari Bumi tahun 2002,  Makna peringatan hari bumi merupakan wujud nyata dari kepedulian seluruh masyarakat dunia terhadap upaya upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan guna memastikan bahwa ekosistem berjalan sesuai dengan kaidah Nya sehingga mampu mendukung tatanan kehidupan di Bumi oleh karena itu saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini karena makna hari bumi tersebut sangat sejalan dengan visi pemerintah provinsi Bali nangun sat kerthi Loka Bali.

    Melalui pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru, Mari kita sama-sama untuk mengamanatkan Bagaimana mewujudkan kesejahteraan kembali dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya budaya dan kearifan lokal kita menuju pembangunan yang hijau tangguh sejahtera dengan mengedepankan upaya upaya menjaga ekosistem yang budaya secara berkelanjutan.  

    Bersama selama ini struktur perekonomian Bali ditopang oleh 3 sektor utama yaitu adalah pariwisata pertanian dan industri kecil menengah di mana sektor pariwisata mendominasi dengan kontribusi sebesar 65% sedangkan sektor pertanian kontribusinya hanya lebih kurang 15% dan industri kecil menengah kontribusinya hanya lebih kurang 12%,ini tentu sangat rentan terhadap Gejolak dan goncangan sebagaimana yang pernah terjadi pada saat tragedi bom Bali 1. 

    Situasi yang terjadi saat ini adalah di masa Pendemi Covid- 19 sebagai daerah yang mengandalkan pendapatan utamanya dari sektor pariwisata di masa Pendem Covid-19 ini perekonomian Bali terkontraksi sangat dalam tentu sangat tidak menguntungkan bagi program pembangunan bagi kita.

    Maka pemerintah provinsi Bali telah melakukan transformasi struktur perekonomian Bali agar lebih seimbang dan profesional pengalaman selama ini telah membuktikan bahwa sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor yang paling tahan terhadap guncangan maupun Gejolak karena sektor pertanian di samping sebagai penghasil bahan pangan juga sebagai Sumber devisa serta memiliki fungsi konservasi dan kesehatan lingkungan.

    Berdasarkan hal tersebut maka dalam transformasi perekonomian baik ke depan menempatkan sektor pertanian menjadi struktur pembangunan perekonomian Bali, sekaligus mampu mendorong sektor-sektor lainnya untuk tumbuh dan berkembang secara beriringan dan sejajar  untuk menjadikan sektor pertanian sebagai fundamental struktur perekonomian Bali.

    Maka perlu dilakukan upaya-upaya mengoptimalkan dan menggali seluruh potensi pertanian yang ada dan dimiliki oleh Bali salah satunya melalui pengembangan komoditi yang memiliki keunggulan komparatif dan nilai ekonomis salah satunya melalui pengembangan tanaman kelor karena tanaman kelor disebut tanaman sakti karena mulai dari daun buah dan keringkan batang itu bisa dipakai sebagai obat Salah satu inovasi kami di provinsi pertama di dinas pertanian adalah salah satu kita untuk membuat pupuk organik cair salah satu bahan yang di adalah dari kelor.

    Kelor juga apabila diolah dengan baik menjadi berbagai jenis pangan akan memiliki nilai jual yang tinggi kepada masyarakat khususnya wisatawan. Kelor juga bisa dijadikan bahan untuk kesehatan khususnya penurunan angka standing karena tingginya gizi kelor,"jelasnya. (Mga)

    No comments