• Breaking News

    Gelar Sidak Vaksinasi COVID-19, Sejumlah Warga Terjaring Razia

     

    Release 230721

    HAVIA WORLD | BALI - JEMBRANA | Kodim 1617/Jembrana beserta instansi terkait menggelar Sidak Vaksinasi COVID-19 terhadap warga masyarakat yang melintasi di Jalan Gusti Ngurah Rai tepatnya di depan Makodim 1617/Jembrana, Kamis (22/07/2021). 

    Dalam kegiatan Sidak tersebut Personel Kodim 1617/Jembrana beserta instansi terkait lainnya mengecek surat vaksin atau sertifikat vaksin kepada setiap warga masyarakat yang melintas. Bagi warga yang tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin tahap 1 maupun tahap 2 langsung diarahkan ke dalam Makodim  untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.



    Inspeksi mendadak tersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Nasional dengan tujuan tercapai 70 persen masyarakat yang mendapatkan vaksin COVID-19 sehingga terjadi mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok atau Herd immunity.

    Kegiatan vaksinasi tersebut melibatkan vaksinator dari anggota Pos Kesehatan (Poskes) Kodim 1617/Jembrana serta tenaga kesehatan (Nakes) dari Dinas Kesehatan Jembrana.

    Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.sos., menuturkan, Sidak seperti ini akan sering dilakukan sebagai langkah alternatif guna upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Jembrana. Dirinya juga mengatakan Kodim 1617/Jembrana akan terus bersinergi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan percepatan Vaksinasi COVID-19 tersebut.

    "Kami bersama Bupati dan Kapolres yang turut langsung dalam kegiatan Sidak seperti yang dilakukan hari ini akan terus dikerjakan di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana sebagai salah satu cara mempercepat efek kejut dalam pencapaian target vaksinasi nasional", tegas Dandim Haruna.

    Dandim  juga menghimbau masyarakat yang telah menerima vaksinasi COVID-19 di Makodim 1617/Jembrana tersebut agar tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 serta mengajak warga untuk bersama mengendalikan penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Jembrana dengan cara tetap menerapkan protokol Kesehatan dimanapun berada.

    Sementara itu Kadis Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan dalam razia Sidak kali ini ditemukan 35 warga belum divaksin sehingga mereka diarahkan ke Pos Vaksinasi. Petugas kesehatan langsung menangani untuk divaksin, tentu melalui tahapan skrining layak atau tidaknya untuk menjalani vaksinasi. 

    "Ada 35 warga yang divaksin, razia vaksin ini cukup efektif memotivasi warga agar sadar divaksin", jelasnya. 

    Seorang Ibu yang juga dicegat dalam razia Sidak ini mengatakan, sangat mendukung operasi penyekatan tersebut. 

    "Saya mendukung kegiatan seperti ini untuk menyadarkan setiap orang bahwa COVID-19 itu berbahaya. Jika tidak sadar maka kapan COVID-19 akan hilang dari Negara Republik Indonesia", tuturnya dengan ramah serta mengaku sudah menjalani vaksinasi 2 kali yaitu tahap 1 dan 2.

    Pada kesempatan yang sama setelah kegiatan razia vaksinasi tersebut, Dandim Haruna secara resmi  memberikan bantuan obat-obatan COVID-19 yang diterima langsung Kadiskes Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata di Makodim Jembrana yaitu sejumlah 39 paket yang terdiri terdiri dari 5 Paket satu yang berwarna biru, 32 paket dua berwarna hijau serta 9 paket tiga berwarna oranye. 

    Obat- obatan dan vitamin tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang positif COVID-19 yang nama dan datanya sudah di registrasi sebagai daftar penerima sesuai peruntukan berdasarkan arahan dari Dinas Kesehatan Jembrana. (Tim)

    No comments