Dunia Arab Kecam Turki, keterlibatannya dalam konflik Yaman, Suriah, Irak dan Libya

Liga Arab kecam Turki

HAVIA WORLD | MESIR | Iran dan Turki dituding tidak mampu menciptakan hubungan baik dengan negara-negara yang berada disekitarnya, kecaman ini berasal dari Liga Arab, "Campur tangan Turki dan Iran dalam urusan Arab harus dihentikan," ujar Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab, Hossam Zaki seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (17/06).

Dijelaskan keterlibatan Iran dalam konflik Arab yang secara langsung melalui proksi serta milisi, telah menjadi kontroversi dan kecaman selama bertahun-tahun, khususnya di negara Yaman, Suriah dan Irak. Dalam ambisinya itu dunia Arab telah mengutuk campur tangan Turki dalam perang Suriah, dan yang terbaru, konflik Libya.

"Campur tangan itu diperlihatkan Turki di Libya, Suriah, Irak dengan menggunakan pejuang asing dan teroris ke Libya telah ditolak dan dikutuk oleh dunia Arab," terang Zaki kepada Kantor Berita Timur Tengah Mesir.

Dijelaskan juga bahwa Ankara menggunakan perjanjiannya dengan pemerintah Libya untuk tujuan ekonomi, politik dan militer. Ini ditegaskan oleh ketua Liga Arab bahwa campur tangan militer Turki, Irak, Suriah dan Libya telah menjadikan alasan bahwa dunia Arab harus merasa khawatir.

"Turki sekarang meniru pendekatan Iran ke dunia Arab," cetus Zaki.

Penyebaran Covid-19 ini juga membuat kesulitan ekonomi yang dihadapi negara-negara dikawasan ini yang pasti menciptakan peluang untuk gangguan dan campur tangan asing dan apa yang dilakukan Iran dan Turki, kata Zaki, adalah untuk mendorong perbedaan antara sekte dan menciptakan perpecahan sektarian dan konflik di negara-negara Arab.

Mesir dalam hal ini akan terus mendukung dari ketetapan dunia Arab untuk sebuah solusi bagi konflik di Libya, dan kesempatan ini untuk mengarah kepada penyelesaian secara politik. (Tim)