FARAH QUINN MENGHADIRI EVENT KULINER BERBALUT CHARITY

Salah satu chef potato head beach club Bali

Havia World | Sanur | Bali | Hatten Wines Bersama Celebrity chef Farah Quinn dan Marinka dan sederetan chef bintang atas menggelar event kuliner yang merupakan acara pengumpulan dana ini sepenuhnya akan disalurkan kepada Solemen Indonesia dan Sumba Hospitality Foundation.

Sebagai winery wine tertua di Bali, Hatten Wines bukan saja fokus terhadap industri minuman anggurnya. Namun secara rutin juga menjaga kepedulian sosial dengan mengadakan event penggalangan dana dan penyaluran CSR.

Salah satu kilang anggur terbesar di Bali ,Hatten Wines menggelar charity yang dikemas dalam event ‘Hatten Wines Tribute to Anthony Bourdain’, Selasa, (24/9/2019).

Pemilik Hatten Wines Ida Bagus Rai Budarsa menjelaskan, dua yayasan itu yakni, Solemen Indonesia bergerak dalam membantu anak-anak kurang beruntung dan penyandang disabilitas di Bali.

Sedangkan Sumba Hospitality Foundation bergerak dalam pelatihan di industri perhotelan untuk generasi muda di Sumba, NTT.

“Kegiatan ini untuk fund raising. Hasil dari acara ini akan kami sumbangkan sepenuhnya untuk Solemen dan Sumba Foundation,” jelas Ida Bagus Rai Budarsa, Selasa (24/9/2019).

Sebagai brand lokal Bali, Hatten Wines mengawali usahanya dengan memproduksi Arak dan Brem Bali di tahun 1968.

Cukup ramai suasana sore itu

Kemudian pada 1994, bisnis mulai berkembang dengan memproduksi Hatten Wines dengan bahan baku dari tanaman anggur yang ditanam oleh para petani anggur didesa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

Selama ini, di salah satu wilayah Kabupaten Buleleng terkenal dengan pertanian anggur yang ditanam oleh warga.

Event itu melibatkan pesohor chef tanah air seperti Chef Farah Quinn dan Chef Marinka dengan host Chef Chris Salans dari Restaurant Mozaic dan Spice by Chris Salans Ubud.

Artis Tamara Bleszynski juga terlihat bergabung dalam acara fund rising melalui Solemen Indonesia, tetapi menolak untuk diwawancarai dengan alasan privasi.

Celebrity Chef ini dihadirkan untuk melakukan demo memasak bersama para undangan yang hadir.

Farah Quinn tampilkan kreativitas kuliner bertajuk cendol sebagai minuman budaya lokal nusantara

dalam event itu, ia hanya akan memasak dessert. Menu yang dipilih yakni, es cendol sebagai masakan nusantara.

“Nanti akan bikin cendol, tapi bukan sembarangan cendol, super seksi cendol. Saya ingin bikin sesuatu yang ada, Indonesian touch tapi di modernize,” jelas Farah.

Konsep acara itu didesain menyerupai pasar malam dengan mengundang semua pengunjung untuk menikmati masakan yang disajikan dan sekaligus melihat demo kuliner secara langsung dari para pakar yang memiliki kualitas terbaiknya. (Red)