• Breaking News

    Arak Bali, Cipto Aji Sebut Pentingnya Pengemasan Untuk Nilai Tambah

     

    Cipto Aji Gunawan, co-founder Sea Communities dan tim kelompok ahli Pembangunan Provinsi Bali, bidang pariwisata

    HAVIA WORLD ● BALI | Hadirnya Cipto Aji Gunawan yang merupakan tim kelompok ahli pembangunan bidang pariwisata provinsi Bali, di desa Les, Kecamatan Tejakula, kabupaten Buleleng ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi terhadap potensi desa Les.




    Gubernur Koster yang sering mengatakan arak merupakan potensi lokal genuine yang perlu mendapatkan perhatian inilah, yang membuat Cipto Aji mencari tahu lebih dalam tentang potensi yang ditemuinya di desa Les.

    Ia yang juga selaku co-founder Sea Communities, yang merupakan bagian dari upayanya juga dalam membentuk wisata air untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang. Tentang arak bali, ia dalam diskusinya menginginkan arak Bali yang memiliki nilai tawar atau souvenir untuk wisatawan mancanegara maupun domestik.

    "Bayangkan kita memiliki arak Bali premium sebagai ikon kebanggaan Bali, bisa sebagai souvenir, bahkan saya membayangkan bila pengemasan benar bisa menjadi oleh-oleh buat tamu negara yang berkunjung ke pemerintah Bali, "ujarnya, Rabu (30/03/2022), di Dapur Bali Mula, desa Les, Tejakula, Buleleng.

    Ia juga menambahkan bahwa dengan kemasan yang benar-benar bisa menambah nilai dari produk arak Bali yang rasanya sudah premium ini.

    "Dengan kemasan kotak yang bagus, ada busanya didalam, botolnya bisa digunakan kristal dan saat dibuka bunyi 'plup' itu pasti luar biasa, "sergahnya.

    Jro Mangku Gede Yudiawan yang merupakan pencipta arak Bali yang diceritakan oleh Cipto Aji ini juga mengakui hal yang sama. Tetapi yang ia inginkan adalah regulasi yang benar-benar melindungi dari pembuat, pengemas bahkan yang memperdagangkannya.

    "Saya ingin regulasi aturan tentang arak Bali ini benar-benar bisa melindungi. Aturannya sudah bagus tetapi masih terus perlu disosialisasikan dengan even-even serta mendukung lebih banyak lagi peracik minuman (bartender) yang mulai menggunakan arak Bali sebagai campurannya, "ungkapnya.

    Sub. Koordinator Unit Substansi Ekonomi Kreatif (atau dulu disebut sebagai Kepala Seksi Ekonomi Kreatif) Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Luh Oka Puji Apsari, S.ST, M.Par., yang ditugaskan sebagai Koordinator Desa Les (KorDes), dalam Tim Desa Kerthi Bali Sejahtera (Tim KBS), sesuai Surat Perintah Tugas No.43 Tahun 2022, yang di tandatangani oleh Bapak Sekreatris Daerah (Sekda) Provinsi Bali.

    Tim ini merupakan salah satu kebijakan Bapak Gubernur Bali, dalam rangka mensosialisasikan dan mempercepat pelaksanaan program pembangunan di tingkat desa. Dan ini juga merupakan implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

    "Jadi tugas ini adalah kolaborasi antara Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN, sebagai aktor guna mempercepat pelaksanaan program pembangunan secara terukur, "pungkasnya. (Ray)

    No comments