Pengerajin Tenun Endek Desa Getasan Perlu Perhatian dan Pendampingan Pemerintah

 I Wayan Suandi, Perbekel Desa Getasan

HAVIA WORLD | BALI | Desa Getasan yang berada di wilayah Kecamatan Petang, Kabupaten Badung memiliki beberapa potensi alam yaitu potensi kerajinan tenun desa Getasan, pertanian, air bersih langsung dari mata air, dan desa wisata.

Potensi kerajinan tenun sudah cukup dikenal di Bali bahkan pernah diberi bantuan sejumkah 15 set alat tenun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Badung.

Kerajinan tenun memiliki kelompok yang bernama kelompok tenun " Pertuna Sari Desa Getasan " . Untuk produksi siap menerima pesanan kalaupun ada pesanan dari luar desa.

" Ada beberapa kendala disektor kerajinan seperti tempat dan fasilitas untuk itu dirinya pihak pemerintah terkait bisa membantunya begitu pula dengan pemasaranya paling tidak diberi oesanan baju seragam dinas pegawai sehingga kerajinan tenun ini bisa berjalan dan bisa membantu penghasilan masyarakat pengrajin tenun ," ucap perbekel desa Getasan I Wayan Suandi diruang kerjanya Selasa, 30/03/2021

" Kelompok tenun yang ada di desa Getasan merupakan satu - satunya kelompok tenun yang ada di kecamatan Petang untuk itu dirinya juga berharap pemerintah memperhatikan keberadaan kelompok tenun di desa kami ini, " harapnya

" Bahkan untuk pembuatan kain baju tenun endek seragam pegawai pemerintah kami siap penerima pesanan dari seluruh kabupaten di Bali," imbuh Suandi.

Pengelolaan potensi alam air bersih perlu petunjuk dan arahan dari  Pemkab membuat kerjasama (MOU) baik untuk tingkat kabupaten maupun tingkat Provinsi.

Begitu pula potensi pariwisata cukup memungkinkan karena alamnya yang masih terjaga asri dengan pemandangan alamnya yang eksotis memiliki daya tarik sebagai desa wisata tetapi masih dalam tahap pengembangan

Suandi juga menjelaskan Potensi lahan 80% pertanian dengan didukung dari Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dengan kelompok Petani Mas yang juga perlu pendampingan dari tenaga ahli  seperti pengolahan pupuk sebagai penunjang pertanian agar mampu meningkatkan hasil pertanian menuju " Desa Mandiri ". (Yut)