Dua warga Nduga Tewas diterjang peluru

Gambar ilustrasi penembakan

HAVIA WORLD | PAPUA | Dua orang warga yang berasal dari kabupaten Nduga tewas diterjang peluru aparat keamanan saat melakukan perjalanan dari Distrik Koroptak menuju Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga. Dua warga teraebut adalah seorang ayah dan anak pada, sabtu (18/07).

Ronal Kelnea selaku anggota DPRD Kabupaten Nduga saat dikongirmasi minggu malam, membenarkan kejadian tersebut, "Iya ada dua warga yang ditembak, keduanya adalah ayah dan anak. Saat itu mereka jalan dari Koroptak menuju Kenyam, namun dipertengahan jalan keduanya ditembak oleh aparat keamanan yang menyebabkan keduanya meninggal dunia, "jelasnya saat dikonfirmasi.

Dari kejadian tersebut kedua korban langsung dibawa dan disemayamkan di polsek Kenyam. Pihak keluarga yang ingin mengambil jasad korban sejak kemarin belum diperbolehkan hingga tadi (Minggu) sore baru bisa diambil oleh pihak keluarga. Pihak keluarga menjelaskan, "Tadi sore setelah diambil, keduanya langsung dimakamkan dekat Bandara Kenyam, "ujar Hendrik Lokbere, selaku kerabat korban.

Direncanakan keesokan harinya pemerintah daerah bersama forkopimda akan berkumpul di Bandara kenyam untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait penembakan terhadap warga sipil yang terjadi di Nduga.

"Besok eksekutif, legislatif dan masyarakat akan berkumpul untuk menyampaikan pernyataan sikap. Karena sudah banyak warga kita yang menjadi korban penembakan aparat di Nduga, "ujar sumber yang tak ingin diketahui.

Disisi lainnya Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Reza Nur Patria yang dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait penembakan tersebut, "Terkait informasi (penembakan) tersebut kami belum menerima laporan, saat ini kami masih mengecek anggota kami di lapangan, apabila ada informasi lebih lanjut akan kami sampaikan, "terangnya. (Tim)