• Breaking News

    PBL BALI, TALITHA GROUP DAN SUBAK GARAP 60 HEKTAR LAHAN PRODUKTIF

    Perjanjian kerjasama
    HAVIA WORLD | BALI | Ketahanan pangan yang merupakan intruksi dari Presiden Joko Widodo untuk ketahanan nasional dalam menghadapi Covid-19 langsung ditanggapi aksi nyata oleh Pejuang Bravo Lima Bali, Jumat (29/05).
    PBL Bali bersinergi dengan Talitha Group, bersama-sama dengan kelompok tani (Subak) yang ada Desa Sidan Kabupaten Gianyar.

    Ketua PBL Bali I.G.B. Alit Putra eks Wakil Gubernur Bali, eks Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali dan saat ini juga menjabat Ketua PMI Prov. Bali, diwakili oleh Sekretaris PBL Bali I Made Sumantra, mantan Kasdam XI/ Udayana, bersama-sama menandatangani perjanjian di Kantor Kepala Desa Sidan dengan Para Pekaseh (Ketua Kelompok Tani) 7 Subak yang ada di Desa Sidan, Kepala Desa Sidan I Made Sukra Suyasa dan juga pihak Talitha Group H. Nurianto RS. Hadir Bendahara PBL Bali, Beberapa pengurus PBL Bali, Ketua PBL DPC Kab. Gianyar, Bendesa Adat Sidan dan Ketua BPD Desa Sidan.


    “Hari ini dimulai kerjasama dan pecah kendinya adalah di Desa Sidan. Targetnya Desa Sidan mampu sebagai wilayah ketahanan pangan di Kabupaten Gianyar dan bisa menjadi contoh untuk wilayah-wilayah lain. Kebanggaan bagi desa Sidan mendapatkan kesempatan dan kepercayaan sebagai pilot project untuk program tersebut. Tentunya harapan dengan adanya program ini maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sidan sehingga bisa sejajar dengan wilayah lain di Kabupaten Gianyar sendiri.” tegas Sukra Suyasa.

    Dengan perjanjian kerjasama ini, Desa telah mengalokaiskan dana untuk bibit untuk lahan 15 hektar sebagai tahap pertama (lahan siap tanam). Untuk pupuk sudah disediakan oleh Talitha Group dengan sistem Yarmen (membayar setelah panen).

    “Ketahan Pangan menjadi perhatian kita di PBL Bali dan kita harus berbuat sesuatu. Salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama terkait menjaga ketahanan pangan. Langkah kerjasama awal kita ambil di Desa Sidan, hal tersebut akan berlanjut untuk wilayah-wilayah lain di Prov. Bali. Pihak PBL akan mengawal pelaksanaan program di lapangan, sehingga bersama-sama bertanggungjawab untuk mensukseskan program ini. Tentunya yang terbaik untuk petani dan kesejahteraan petani Bali yang nantinya berdampak pada kesejahteraan Desa dan daerah.” ujar Sumantra.


    Untuk jumlah lahan produktif di wilayah Desa Sidan sudah tersedia 60 hektar secara total. Untuk saat ini lahan yang siap tanam adalah 15 hektar (Subak Taman Bali). Selanjutnya adalah menunggu kesiapan lahan sisanya secara bertahap untuk musim tanam selanjutnya. (Ray)

    No comments