• Breaking News

    BABINSA MELATIH PBB DI SMK KRISTEN 1 SURAKARTA

    Memberikan materi

    Havia world | Surakarta | Babinsa kelurahan Tegal Harjo melatih PBB (peraturan baris berbaris) Siswa-siswi SMK Kristen 1 Surakarta.

    Pembentukan karakter dan kepribadian seseorang harus dimulai sejak dini, sehingga diharapkan kelak mempunyai sifat disiplin dan bertanggung jawab.
    Ada pepatah yang mengatakan " Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa " semoga dengan kebiasaan yang baik ini tertanam hingga dewasa nanti & dapat di tanamkan dalam kehidupan bermasyarakat.

    Sikap istirahat yang benar

    Guna membentuk sikap disiplin tersebut Babinsa Kelurahan Tegal Harjo Koramil 04/Jebres Kodim 0735 Surakarta Sertu Joko Riyanto & Sertu Jhony Dedy Tamonob memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada Siswa-siswi SMK Kristen 1 Surakarta pada Selasa (28/01/2020).

    Di sela istirahat menyelipkan materi kebangsaan

    Dalam memberikan materi, Sertu Joko Riyanto & Sertu Jhony Dedy Tamonob memberikan penjelasan tentang pengetahuan PBB dilanjutkan teori dan praktek yang langsung di kerjakan oleh masing - masimg siswa baik secara perorangan maupun kelompok.

    Sedikit pembekalan disela istirahat
    Diharapkan setelah menerima pelatihan PBB ini siswa- siswi SMK Kristen 1 Surakarta dapat menerapkan sikap disiplin dan bertanggung jawab baik disekolah maupun dirumah.

    Pelaksanakaan latihan PBB ini dimulai pk 08.00 wib s.d. 11.00 wib, bertempat di halaman sekolah, ujar Sertu Joko.

    Ditambahkannya, bahwa disela-sela istirahat para siswa-siswi diberi materi wawasan kebangsaan, agar para siswa tetap mencintai tanah air dan bangsa serta bangga menjadi warga negara Indonesia.

    Pada kesempatan terpisah, Danramil 04/Jebres/ Kapten Inf. Paidi mengatakan bahwa dalam memberikan materi PBB disela-sela istirahat, para pelatih dalam hal ini Babinsa harus menyelipkan materi Wawasan kebangsaan agar para siswa tetap cinta dan bangga kepada bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sehingga disamping pelatihan masalah kedisiplinan dan mental, juga menjadi warga negara yg bangga akan bangsa dan negaranya. (Agus K)

    No comments