• Breaking News

    AKSI ARAK-ARAKAN JENAZAH SELFIANUS KAWARNINDI

    Arak2an mayat di lobby kantor Walikota Sorong 

    Haviaworld | Papua |Aksi arak-arakan korban penikaman di tembok berlin pada tanggal 5 november 2019 lalu, 7 November 2019 pukul 13.22 WIT di Kantor Walikota Sorong Jln. Burung Kurana Kel. Remu, Distrik Sorong Kota Sorong telah berlangsung aksi arak-arakan jenazah Selfianus Kawarnindi, 50 Tahun, Tanimbar, Kristen Katholik, Swasta, Alamat Jln. R.A. Kartini Kel. Rufei Distrik Sorong oleh keluarga korban (Suku Tanimbar), kegiatan dipimpin oleh Bpk. Fredrik Limala (kepala suku besar Tanimbar) dan diikuti sekitar 30 orang.

    Pukul 13.22 WIT sekitar 30 orang keluarga korban tiba di Kantor Walikota Sorong dari rumah duka Jln. R.A. Kartini Kel. Rufei Distrik Sorong Kota Sorong dengan membawa jenazah korban.

    Penyampaian dari Bpk. Fredrik Limala (Kepala suku besar Tanimbar),

    "Sebelumnya kami telah melakukan kesepakatan dengan kepala suku Maybrat namun dalam kenyataannya tidak ada perhatian dari masyarakat Maybrat hingga mayat membusuk"

    "Kami telah melakukan himbauan kepada masyarakat Tanimbar supaya yang ikut hari ini keluarga korban namun apabila tidak ada perhatian kami akan turun dengan masa yang lebih besar"

    Massa membawa jenasah korban ke dalam lobby kantor utama Walikota Sorong yang ditemui oleh asisten III setda kota sorong yang bernama bapak Rudi pada pukul 13.49 WIT.

    "Kami meminta kepada keluarga korban untuk segera melakukan pemakaman jenasah korban, pemerintah akan memfasilitasi proses pemakamannya"

    "Proses lebih lanjut terhadap kasus pembunuhan tersebut tetap akan ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian", himbaunya.

    Fede Fum (Kepala suku besar Tanimbar) menjawab,
    "Kami meminta pertanggungjawaban dari pemerintah karena tidak ada yang menjamin proses lanjutan terhadap kasus ini"

    "Kami meminta supaya tindak lanjut tetap dilanjutkan".

    Pemerintah telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, bahwa 1 orang pelaku sudah ditangkap dan masih terus melakukan pencarian terhadap 6 pelaku lainnya. Semua biaya pemakaman akan dibebankan ke Dinas Sosial Kota Sorong.

    Bantuan dari pemerintahan kota sorong

    Bpk. Anton Sagrim (Asisten II Setda Kota Sorong) juga terlihat hadir, beliau Sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan kesepakatan bahwa biaya pemakaman akan ditanggung oleh keluarga pelaku. Kondisi mayat sudah tidak bisa ditahan sehingga pemerintah akan membantu biaya sebesar Rp 25.000.000,- dan dinas sosial akan menyiapkan makam.

    "Masalah adat akan tetap diselesaikan, namun pihak kepolisian akan tetap melakukan penangkapan terhadap sisa pelaku", tambah beliau

    Perwakilan dari keluarga korban, "Kami meminta supaya Perda miras ditegakkan karena sangat meresahkan warga masyarakat di Kota Sorong".

    Acara selanjutnya penyerahan bantuan dari Bpk. Anton Sagrim (Asisten II Setda Kota Sorong) kepada John Tiraun (Kepala suku Tanimbar Kampung Lambesar), setelah acara penyerahan jenazah diangkat dari lobi Kantor Walikota Sorong menuju ke Mobil Jenazah dan kemudian dibawa oleh keluarga korban ke TPU Kilo 10 masuk untuk dilakukan proses pemakaman.

    Almarhum Selfianus Kawarnindi, 50 Tahun, Tanimbar, Kristen Katholik, Swasta, Alamat Jln. R.A. Kartini Kel. Rufei Distrik Sorong merupakan korban penikaman di Tembok Berlin Kota Sorong pada tanggal 5 November 2019.

    Aksi arak-arakan jenazah ke Kantor Walikota Sorong dilakukan secara spontanitas karena dalam perjalanan menuju ke TPU Kilo 10 banyak keluarga korban yang mempertanyakan tindak lanjut atas kasus pembunuhan tersebut.

    Dalam proses penyelesaian secara adat akan dikoordinasikan antara kepala suku Tanimbar dengan kepala suku Maybrat. (Red)

    No comments