• Breaking News

    MAHASISWA EKSODUS PAPUA YANG TIDAK TERLIBAT ANARKIS DIPULANGKAN

    Mahasiswa Eksodus

    HAVIA WORLD | PAPUA | TELAH DIPULANGKAN MAHASISWA EKSODUS PAPUA YANG TIDAK TERLIBAT DALAM AKSI ANARKIS YANG TERJADI PADA TANGGAL 23 SEPTEMBER 2019 DI MUSEUM EXPO WAENA DISTRIK HERAM OLEH PIHAK KEPOLISIAN

    Pada hari Selasa tanggal 24 September 2019 Pukul 12.10 s/d 14.10 WIT, bertempat di lapangan Bola Mako Sat Brimobda Papua Jl. Raya Abepura No.01 Kelurahan Vim Distrik Abepura telah di Pulangkan Massa Mahasiswa Eksodus Papua ketempatnya masing - masing Karena tidak terlibat dalam Aksi Anarkis yang terjadi pada hari senin tanggal 23 September 2019 di Museum Expo Waena Distrik Heram Oleh Pihak Kepolisian.

    Sambutan Gubernur Lukas Enembe

    Dihadiri oleh Gubernur Provinsi Papua LUKAS ENEMBE, Kapolda Papua IRJEN POL DRS. RUDOLF ALBERT RODJA, Pangdam XVII/Cenderawasih MAYJEN TNI HERMAN ASARIBAB, Dirkrimum Polda Papua KOMBES POL TONY HARSONO, S.IK, M.Si, Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih KOLENEL INF. J.O. SEMBIRING, Dansat Brimob Polda Papua KOMBES POL JERMIAS RONTINI, S. IK, Kapolres Jayapura Kota AKBP GUSTAV R. URBINAS, SH, S. IK, Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua FRITS RAMANDEY.

    Rangkaian Kegiatan yang diadakan Pukul 12.10 WIT, Gubernur Papua LUKAS ENEMBE didampingi Kapolda Papua IRJEN POL DRS. RUDOLF ALBERT RODJA dan Pangdam XVII/Cenderawasih MAYJEN TNI HERMAN ASARIBAB bersama PJU dan perwakilan Pemda Provinsi Papua tiba dilapangan Mako Sat Brimobda Papua kemudian menemui Massa Mahasiswa Eksodus Papua.

    Mahasiswa dipulangkan menggunakan kendaraan truk

    Pukul 12.15 WIT, Penyampaian dari Gubernur Provinsi Papua LUKAS ENEMBE kepada Massa Mahasiswa Eksodus Papua

    "hari ini saya datang ketempat ini didampingi Kapolda Papua, Pangdam XVII / Cenderawasih dan Komnas HAM saya ingin menyampaiakan kepada kalian bahwa hari ini adik - adik akan pulang dari Mako Brimob kemudian akan didrop ketempat tinggal kalian masing - masing oleh pihak Kepolisian"

    "Saya sebagai Gubernur papua dan sebagai Orang Tua kalian disini akan menyampaian arahan dan nasehat kepada kalian yaitu kita harus menjaga ketertiban di kota jayapura dan tidak boleh membuat kekacauan di kota jayapura, harapan saya adik - adik jangan mudah terpancing dengan kegiatan - kegiatan yang dapat merugikan adik - adik semua"

    "Harapan saya kepada Adik - adik yang masih berkuliah di luar Papua untuk kembali dan tetap berkuliah, kami dari pemerintah Papua siap untuk mengembalikan adik - adik yang berkuliah dikota Study masing - masing karena jika kalian tidak berkuliah maka akan rugi bagi masa depan kalian dan Papua, Saya harap setelah ini kalian harus kembali berkuliah karena saudara - saudara kalian masih berkuliah dengan baik di Pulau Jawa dan Provinsi lainnya karena Masa depan Papua ada ditangan kalian"

    "Kalian harus tetap berkuliah dan tetap melanjutkan kuliah kalian karena Pendidikan menjadi prioritas untuk kita semua, dan kemampuan kalian yang akan berbicara bukan dengan menggunakan Emosional dan temperamental kalian dengan cara Demo seperti ini dan itu karena tidak dapat menyelesaikan masalah"

    "Apabila kalian sudah dipulangkan dari sini dan sampai ditempat tujuan masing - masing saya berharap jangan ada yang melakukan tindakan - tindakan Anarkis", dijelaskan beliau secara panjang lebar.

    Mahasiswa dikawal petugas

    Penyampaian dari perwakilan Mahasiswa yang intinya meminta bapak kapolda untuk membebaskan kawan - kawan mereka tanpa syarat

    "Apa yang disampaikan dari bapak gubernur tadi nanti kita akan membahasnya dan berbicara bersama - Sama di dalam Honai" jelas perwakilan mahasiswa.

    Tanggapan yang di berikan dari Dirkrimum Polda Papua KOMBES POL TONY HARSONO, S.IK,M.Si

    "Saat ini mereka masih pada proses pendalaman karena masih berkaitan dengan beberapa kasus yang mengorbankan beberapa masyarakat hingga meninggal dunia, jadi kawan - kawan yang masih ada disini masih dalam proses pendalaman namun pada saat pendalaman nanti teman - teman kalian tidak terbukti bersalah maka kami akan pulangkan seperti kalian" jelas beliau.

    Penyampaian dari Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua FRITS RAMANDEY, yang intinya Bahwa "Saya dan teman - teman dari komnas HAM lainnya akan mendampingi kalian disini sampai kalian pulang, tetapi kami minta setelah kalian sampai tempat tujuan kalian atau asrama masing - masing agar kalian tidak melakukan hal - hal yang tidak diinginkan" sahutnya.

    Pukul 12.50 WIT, Barang - barang sitaan milik Mahasiswa yang diamankan oleh pihak kepolisian telah dikembalikan kepada Mahasiswa.

    Lalu Pukul 14.10 WIT, Seluruh Massa Mahasiswa yang berada dilapangan bola Mako Sat Brimobda Papua telah dipulangkan ke tempatnya masing - masing serta mendapat pengawalan dari Aparat Kepolisian. (Red)

    No comments